JEMBER – Kepulan asap menyelimuti Dusun Krajan Utara Desa Patemon Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, yang beberapa warganya terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aigypti, dengan dilakukan fogging oleh petugas Puskesmas bersama Babinsa. Pada Senin 18/12/2023.
Fogging merupakan langkah pengasapan lingkungan dalam rangka memberantas sarang nyamuk aedes aigypti, agar tidak berkembang biak dilingkungan tersebut, sehingga penyakit DBD tidak meluas menyerang warga lainnya.
Hadir dalam fogging tersebut diantaranya Kepala Desa Patemon Siti Muslihatin bersama perangkatnya, petugas Puskesmas Pakusari sebanyak 4 orang dipimpin Nur Fadli, Babinsa Patemon Serma Sahari yang ikut mengoperasikan mesin fogging dan melakukan pengasapan dalam rumah warga serta lingkungan sekitarnya yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kepala Desa Patemon Siti Muslihatin dalam wawancaranya menyampaikan, bahwa memang ada 2 orang warga dusun tersebut yang terserang DBD, sehingga kita berkoordinasi dengan Puskesmas untuk segera melakukan fogging dilingkungan warga terdampak.
Terima kasih ternyata bapak Babinsa Serma Sahari ini juga piawai dalam mengoperasikan mesin foging dan membantu pengasapat dirumah-rumah warga, kita sangat berterima kasih sekali. Jelas Kepala Desa.
Dalam wawancaranya Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Satria W menyatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya cepat kita dalam melindungi warga lainnya agar tidak terserang penyakit DBD tersebut.
Kita mengapresiasi langkah cepat Puskesmas untuk emlakukan fogging ini, sehingga Babinsa saya perintahkan untuk membantu percepatan pelaksanaannya, sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar rajin menguras bak-bak penampungan air, menjaga kebersihan didalam rumah maupun dilingkungan rumah, agar tidak berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Jelas Danposramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, saya sangat mendukung langkah cepat petugas, bersama Babinsa dalam membantu pengendalian penyakit DBD tersebut agar tidak meluas menyerang warga lainnya.
Kepada anggota hendaknya tidak ragu-ragu dalam melangkah, apapun asalkan demi melindungi masyarakat dari bahaya bencana alam, bahaya penyakit dan lain-lain hendak dilakukan dengan baik dan terkoordinasi, karena sesuai amanat undang-undang, bahwa tugas pokok TNI menjaga keutuhan negara dan menjaga keselamatan Bangsa Indonesia. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)