JEMBER – Bora merupakan salah satu tokoh pejuang yang dikenal dengan pendekar ber celurit yang sakti dan kebal, kiprahnya dalam mempertahankan perjuangan pada era 1945-1949, Bora merupakan pemuda kelahiran Desa Jatian Kecamatan Pakusari tersebut dipercaya menjadi pimpinan dipercaya menjadi pimpinan laskar rakyat di wilayah Kecamatan Jember Utara, seperti Kecamatan Mayang, Kecamatan Kalisat, dan Kecamatan Ledokombo.
Meninggal saat tertangkap oleh penjajah Belanda, belanda sangat dendam dengan Borah, sehingga saat tertangkap diseret dan di arak keliling desa dan akhirnya meninggal dan jasadnya di bakar ditepian sungai, dan ditempat tersebut masyarakat berinisiatif membangun monument Bora tersebut, yang terletak di Dusun Prasian Ds. Jatian Kec. Pakusari Kabupaten Jember.
Dalam mengenang perjuangan Bora, Danposramil 0824/28 Pakusari bersama anggota dan masyarakat Desa Jatian, melakukan pembersihan lokasi monumen dan mengecatnya, sehingga masyarakat tetap terkendang oleh kegigihan perjuangan Bora. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu 10/06/2023.
Hadir pada Karya Bakti Pembersihan Monumen tersebut diantaranya Camat Pakusari R Syamsul Hidayat, Kapolsek serta Danposramil 0824/28 Pakusari Peltu Eka Satria W, masing-masing hadir dnegan 5 orang anggotanya bersama masyarakat sekitar 25 orang.
Dalam wawancaranya Danposramil 0824/28 Pakusari menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya kita dalam menanamkan bela negara kepada masyarakat, mewarisi kegigihan perjuangan Bora dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfiramsinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, apa yang dapat kita lakukan untuk perjuangan para pahlawan, dengan melakukan pembersihan monument tersebut tentunya mendgedukasi masyarakat untuk senantiasa tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. Tegasnya. (Siswandi)